Breaking News

Kisah-kisah dalam Alkitab : mitos, fiksi atau fakta ?


Kata ‘Alkitab’ (Bible) berasal dari kata Yunani biblos yang berarti ‘tulisan’ atau ‘buku’. ‘Buku’ ini , yang sebenarnya merupakan sebuah 'perpustakaan' dari banyak buku dari berbagai zaman, menceritakan kisah tentang perjanjian antara Allah dan manusia. 

Bagi orang Kristen, Alkitab adalah Firman Allah: dengan Sabda-Nya, Allah berinisiatif untuk berkomunikasi dengan manusia. Komunikasi diri Allah inilah yang disebut sebagai “Pewahyuan”. Mula-mula lewat perantaraan para Nabi, Pewahyuan diri Allah berpuncak dalam diri Yesus Kristus (bdk. Ibr 1:1-4). Tanggapan manusia atas pewahyuan diri Allah disebut sebagai “Iman”. Alkitab memberi kesaksian tentang hubungan antara Allah dan manusia ini : tawaran keselamatan dari Allah sepanjang sejarah dan tanggapan manusia, suatu hubungan yang diwarnai oleh kesetiaan dan penyangkalan. 

Hubungan Allah dan manusia inilah yang dikisahkan dalam Alkitab. Ini adalah perjalanan panjang menuju kebebasan dan cinta. Maka, Alkitab pada dasarnya adalah buku iman yang bermakna bagi orang-orang yang mencari kebenaran dan kehendak Tuhan sepanjang hidup mereka.

No comments