Paus Fransiskus: Seandainya saja kita memperlakukan Alkitab seperti ponsel kita…
Paus Fransiskus: “Seandainya saja kita memperlakukan Alkitab seperti ponsel kita…”
[…] Sebagai orang Kristen, kita diundang untuk mengikuti jejak Yesus dan untuk menghadapi perjuangan rohani melawan si jahat dengan kekuatan Sabda Allah. Bukan dengan kata-kata kita sendiri, itu tidak berguna. Sabda Allah memiliki kekuatan untuk mengalahkan Setan. Oleh karena itu kita perlu mengakrabkan diri dengan Alkitab: sering membacanya, merenungkannya, meresapkannya dalam hidup kita. Alkitab berisikan Sabda Allah, yang selalu aktual dan efektif.
Ada orang yang berkata: apa yang akan terjadi jika kita memperlakukan Alkitab sebagaimana kita memperlakukan ponsel kita? Jika kita selalu membawanya bersama kita, paling tidak Alkitab saku, apa yang akan terjadi? Jika kita kembali ke rumah ketika kita melupakannya. Waktu anda lupa membawa ponsel Anda: “Oh saya tidak membawanya, saya akan pulang dulu untuk mengambilnya”. Jika kita membukanya beberapa kali sehari. Jika kita membaca pesan-pesan Tuhan yang terdapat dalam Alkitab sebagaimana kita membaca pesan di ponsel kita, apa yang akan terjadi?
Perbandingan ini jelas sangat paradoksal, tetapi membuat kita berpikir dan merenung secara serius. Sungguh, jika kita selalu memiliki Sabda Allah di dalam hati, tidak ada godaan yang dapat menjauhkan kita dari Allah dan tidak ada halangan yang dapat membuat kita menyimpang dari jalan kebaikan. Kita akan mampu mengatasi bujuk rayu kejahatan yang ada di dalam kita dan di luar kita. Kita akan lebih mampu menjalani kehidupan yang dibangkitkan menurut Roh, dengan menyambut dan mengasihi sesama kita, terutama yang paling lemah dan paling membutuhkan, dan juga musuh kita. […]
No comments